Kegiatan Sertifikasi Eradikasi dibuka oleh Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, M.M di Aula Candra Negara, Hotel Kyriad Grand Master Purwodadi, pada Selasa 17 Oktober 2023. Dalam sambutannya, Hj. Sri Sumarni, MM menjelaskan, penyakit frambusia atau patek atau koreng merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat.

WhatsApp-Image-2023-10-17-at-10647-PM-1

Dirinya menjelaskan, penyakit frambusia ini hampir diabaikan dan perlu mendapat perhatian serius dalam upaya pencegahan maupun penanganannya.

"Pada tahun 2024, Pemerintah Indonesia menargetkan untuk 514 Kabupaten atau Kota memperoleh sertifikasi bebas frambusia," tambah Hj. Sri Sumarni, MM.

Guna mencapai target itu, Kabupaten Grobogan bersama dengan 16 kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Tengah, telah berupaya untuk memperoleh sertifikasi bebas frambusia.

"Kita semua berkomitmen, untuk mewu

WhatsApp-Image-2023-10-17-at-10646-PM-1

judkan Kabupaten Grobogan Bebas frambusia, karena itu semua harus bergerak bersama, gotong royong, bahu membahu, untuk melakukan berbagai upaya agar tujuan ini tercapai," ujar Hj. Sri Sumarni, MM

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr. Slamet Widodo, M.A.P menjelaskan penyakit frambusia ini lebih banyak menyerang anak-anak di bawah 15 tahun.

"Melalui 30 UPTD Puskesmas melakukan skrining pada 1.067 pelajar usia kurang dari 15 tahun pada januari hingga september 2023. Skrining dilakukan pada pelajar kelas III sampai VI SD/MI serta ponpes yang ada di Kabupaten Grobogan. Dari 1.067 anak, sebanyak 903 anak dilakukan rapid tes dengan pengambilan sediaan darah jari. Hasilnya semua anak negatif frambusia,” ujar dr Slamet Widodo, M.A.P

Menurut dr Slamet Widodo, M.A.P, penyakit frambusia ini bisa menular langsung antar manusia yang disebabkan oleh infeksi kronis bakteri Treponema Pertenue dan pada umumnya terlihat sebagai lesi atau luka pada kulit serta dapat menyebabkan cacat pada tulang.

"Bakteri frambusia berbentuk spiral dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop lapangan gelap menggunakan metode fluoresensi. Penularannya melalui lalat atau melalui kontak langsung dari cairan luka penderita ke orang yang mempunyai kulit yang luka atau tidak utuh," tambahnya

Selain itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Djatmiko MAP menjelaskan kegiatan sertifikasi penilaian Eradikasi Frambusia ini dilakukan tiga hari, Selasa-Kamis, 17-19 Oktober 2023 diikuti oleh para perwakilan dari setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Grobogan. Nantinya akan memperoleh Rekomendasi Hasil Penilaian Eradikasi Frambusia untuk Kabupaten Grobogan.

WhatsApp-Image-2023-10-17-at-10646-PM

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Irma Makkiah menjelaskan, kriteria dalam penilaian sertifikasi Eradikasi Frambusia ini antara lain Promosi Kesehatan (Promkes), Pengendalian Faktor Risiko dan Surveilans.

Dirinya mengharapkan Penilaian Sertifikasi Eradikasi Frambusia yang dilaksanakan di Kabupaten Grobogan ini turut menyukseskan Jawa Tengah bebas frambusia 2024.