Dalam upaya pencegahan HIV-AIDS di Jawa Tengah, Provinsi Jawa Tengah sampai dengan tahun 2023 terah memiliki 1 .134 rayanan Konseling dan Tes HIV yang tersebar di 35 Kabupaten Kota, sedangkan untuk pengobatan HIV- AIDS di Jawa Tengah tersedia 910 layanan PDP (Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan) yang terdiri dari RS pemerintah, RS swasta, puskesmas. dan balai/klinik.

Picture5

    Kementerian Kesehatan memulai pengembangan konsep jejaring layanan HIV di Fasilitas Kesehatan Publik, Swasta, atau disebut juga Public-Private- Community Partnership (PPCP) yang dilaksanakan tanggal 24 Juni 2024 di Hotel Front One Purwodadi. Tujuan nya adalah Membangun mekanisme perayanan kesehatan masyarakat dan swasta yang ramah serta mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap popurasi kunci dalam mengakses layanan, Memperkuat komitmen pelayanan kesehatan berbasis pemerintah, swasta dan komunitas, dan Terbentuknya Jejaring PPCP antara fasyankes pemerintah, swasta, maupun komunitas berbasis kabupaten/kota. Pertemuan ini dihadiri 25 peserta dengan Narasumber dari Dokter dan RR dari Puskesmas Toroh 1 dan dihadiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Ibu Sri Romdonah, SKM dan Ibu Ambarwati, SKM. Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah penguatan jejaring layanan HIV/AIDS dan IMS di Fasilitas Kesehatan Pemerintah, Swasta, dan Komunitas dengan Menjalankan PPCP Program HIV, Faskes Pemerintah dan Swasta melakukan skrining tes HIV dan IMS, Faskes PDP menjadi fasyankes rujukan pengobatan HIV, Komitmen dalam pencatatan dan pelaporan program HIV AIDS dan IMS melalui SIHA 2.1 secara rutin, dan Kominutas bekerjasama dengan Faskes PPCP HIV dalam melakukan penjaringan dan pendampingan pada ODHIV.